7 Tips Keuangan Buat Kamu yang Ingin Menikah Tanpa Merepotkan Orang Tua
Menikah adalah hal yang diidamkan tiap pasangan. Menikah di usia muda juga
sering menjadi hal yang diimpikan. Namun untuk berani menapaki jenjang
selanjutnya, kamu tidak hanya wajib mengantongi restu orangtua. Kamu juga harus
siap dari segi materi. Menjadi mandiri setelah menikah dengan membiayai hidup
sendiri juga merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
Dengan ini, kedewasaan serta kesiapanmu untuk memasuki hidup baru sendiri benar-benar tidak diragukan lagi.
Apakah kamu dan pasangan sudah mapan bekerja dan ingin membiayai hidup setelah menikah secara mandiri? Yuk, simak tipsnya
Selama 2 tahun, kalian akan menabung untuk biaya pernikahan
Selama 5 tahun, kalian akan menabung untuk biaya DP KPR rumah beserta cicilan pertamanya
Jumlah total tabungan kalian 30%x 2.500.000 x 2 orang = 1. 500.000 / bulan
Dalam 1 tahun : 1.500.000 x 12 bulan = Rp 18.000.000
Dalam 2 tahun : 1.500.000 x 24 bulan = Rp 36.000.000
Kamu dan pasangan bisa membeli emas 2 gram per bulannya. Dalam 2 tahun, emas yang kamu punya sudah berjumlah 48 gram.
48 gram x Rp 500.000 = Rp 24.000.000
Dalam beberapa tahun, uang yang kamu alokasikan untuk biaya asuransi kesehatan bisa diambil kembali dan dipergunakan sebagai uang muka untuk KPR.
Rincian:
Rp 500.000 x 12 bulan = Rp 6.000.000 (setahun) x 5 tahun = Rp 30.000.000 x 2 orang = Rp 60.000.000
Anggaran kencan per bulan: Rp. 200.000 x 48 bulan = Rp 9.600.000
Foto pre-wedding (paket menengah): Rp. 4.500.000
Cenderamata (Rp. 3000/pcs x 1000 tamu): Rp. 3.000.000
Undangan (Rp. 2000/pcs x 1000 tamu): Rp. 2.000.000
Total biaya: Rp. 9.500.000
Biaya kado Rp 200.000 x 2 kali anniversary x 4 kali ulang tahun kalian = Rp 1.600.000
Sumber: nabungsahamyuk
Dengan ini, kedewasaan serta kesiapanmu untuk memasuki hidup baru sendiri benar-benar tidak diragukan lagi.
Apakah kamu dan pasangan sudah mapan bekerja dan ingin membiayai hidup setelah menikah secara mandiri? Yuk, simak tipsnya
1. Sebagaimana anak panah, hidup kalian sebagai pasangan juga harus terarah. Dengan ini, kalian tahu seberapa banyak dan untuk apa kalian mengumpulkan uang
Sebelum mulai menabung, tentukan target yang jelas agar
tujuan tabunganmu menjadi lebih jelas dan terarah. Selain kamu dan pasangan
akan tahu bagaimana kalian akan menggunakan uang yang kalian simpan, kalian
juga tentunya akan makin termotivasi untuk menyisihkan uang gaji tiap bulannya
Semisal saja :Selama 2 tahun, kalian akan menabung untuk biaya pernikahan
Selama 5 tahun, kalian akan menabung untuk biaya DP KPR rumah beserta cicilan pertamanya
Ps: Kamu bisa memilih bank yang memiliki program KPR dengan suku
bunga terendah, agar nantinya kalian tidak perlu berpindah bank dan proses
menabung kalian bisa dipermudah.
2. Buat rekening bersama dan sisihkan 30% gaji kalian tiap bulannya. Dalam 1-2 tahun, kalian sudah punya cukup uang untuk menyewa gedung pesta
Setelah membuat target menabung yang jelas, kamu dan
pasangan bisa mulai membuat rekening bersama untuk program menabung kalian demi
masa depan. Kalian bisa menyisihkan beberapa persen dari pendapatan bulanan
kalian untuk kemudian ditabung di rekening bersama ini. Tidak harus separuh
dari gaji kalian kok, kamu dan pasangan bisa menyisihkan 30% dari gaji dan 70%
sisanya bisa masuk ke rekening kalian masing-masing.
Misalnya, besaran gaji kalian masing-masing Rp 2.500.000Jumlah total tabungan kalian 30%x 2.500.000 x 2 orang = 1. 500.000 / bulan
Dalam 1 tahun : 1.500.000 x 12 bulan = Rp 18.000.000
Dalam 2 tahun : 1.500.000 x 24 bulan = Rp 36.000.000
3. Selain itu, kamu dan pasangan bisa juga berinvestasi emas. Dalam jangka waktu 2 tahun, investasi kalian cukup untuk mengontrak sebuah rumah sebagai tempat tinggal sementara
Jika kalian ingin tinggal berdua saja tanpa perlu menumpang
di rumah mertua maupun orangtua setelah menikah nanti, siap-siaplah punya
tempat tinggal sendiri. Sebelum mampu memiliki uang sendiri untuk membeli
rumah, kalian bisa menyiasatinya dengan cara mengontrak rumah. Banyak cara yang
bisa kamu lakukan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah selain dengan cara
menabung. Karena harga emas cenderung stabil, kalian bisa mulai berinvestasi
emas demi masa depan. Kalian bisa membeli emas sedikit demi sedikit setiap
bulannya. Investasi kecil-kecilan ini akan sangat berguna sebagai modal untuk
tempat tinggal masa depan kalian kelak
Rincian:Kamu dan pasangan bisa membeli emas 2 gram per bulannya. Dalam 2 tahun, emas yang kamu punya sudah berjumlah 48 gram.
48 gram x Rp 500.000 = Rp 24.000.000
Ps : Kamu bisa membeli emas di situs penjual emas terpercaya
dan pastikan kamu menjual emasmu kembali setelah 2-3 tahun (pada jangka
menengah)
4. Asuransikan kesehatanmu mulai sekarang. Dalam 5 tahun, uangnya bisa kamu ambil kembali untuk menutupi KPR.
Kesehatan mahal harganya. Kamu dan pasangan wajib memiliki asuransi kesehatan. Tidak hanya kesehatan kalian saja yang terjamin, asuransi kesehatan ini juga bisa dijadikan ajang berinvestasi demi KPR pada 5 tahun mendatang. Kamu bisa mengambil program asuransi kesehatan dengan dana nominal menengah yang juga sudah menutupi biaya kesehatanmu saat kamu jatuh sakit.Dalam beberapa tahun, uang yang kamu alokasikan untuk biaya asuransi kesehatan bisa diambil kembali dan dipergunakan sebagai uang muka untuk KPR.
Rincian:
Rp 500.000 x 12 bulan = Rp 6.000.000 (setahun) x 5 tahun = Rp 30.000.000 x 2 orang = Rp 60.000.000
5. Kencangkan ikat pinggang; hematlah dalam kencan. Lebih baik alokasikan uang untuk biaya foto prewedding, cetak undangan, dan cenderamata pernikahan
Kurangi frekuensi kencan mahal bersama pasangan. Kamu bisa
membuat acara kencan sendiri di rumah dengan menonton film bersama di ruang TV,
atau bahkan memasak bersama. Tidak hanya hemat, anggaran kencan mahalmu bisa
dimasukkan ke dalam toples bersama untuk ditabung sebagai bekal biaya foto prewedding, undangan, serta
cenderamata bagi acara pernikahanmu 2 tahun mendatang.
Rencana penghematan selama 4 tahunAnggaran kencan per bulan: Rp. 200.000 x 48 bulan = Rp 9.600.000
Foto pre-wedding (paket menengah): Rp. 4.500.000
Cenderamata (Rp. 3000/pcs x 1000 tamu): Rp. 3.000.000
Undangan (Rp. 2000/pcs x 1000 tamu): Rp. 2.000.000
Total biaya: Rp. 9.500.000
6. Hentikan tradisi tukar kado anniversary dan ulang tahun. Sebagai gantinya, kamu dan pasangan bisa transfer uang ke rekening bersama sesuai harga nominal kado — hitung-hitung untuk modal tambahan pernikahan
Selain mengurangi kebiasaan kencan mahal, kamu dan pasangan
juga bisa mengganti tradisi membeli kado untuk perayaan hari jadi maupun ulang
tahun kalian. Kamu dan pasangan bisa mentransfer uang ke dalam rekening bersama
tiap kali merayakan hari jadi maupun hari ulang tahun. Tidak hanya lebih hemat,
tetapi tentu saja hal ini lebih bermanfaat karena pundi-pundi rupiah kalian
semakin banyak demi acara pernikahan kalian 2 tahun mendatang.
Rencana untuk 2 tahun :Biaya kado Rp 200.000 x 2 kali anniversary x 4 kali ulang tahun kalian = Rp 1.600.000
7. Belum mapan atau kaya, sepeser uang pun tak boleh terbuang percuma. Catat segala pemasukan dan pengeluaran kalian, hitung-hitung latihan membina rumah tangga?
Setelah menetapkan target dan menabung serta berinvestasi,
kamu dan pasangan juga harus mulai mengatur pemasukan dan pengeluaran kalian.
Catat segala pendapatan serta pengeluaran kalian dalam sebulan supaya
pengelolaan uang lebih rapi dan uang kalian tidak terbuang percuma.
Setiap kali kamu malas mencatat cashflow,
putarlah di kepalamu: ini yang harus kamu lakukan nanti ketika sudah berumah
tangga bersama dia.
Membiayai sendiri hari bahagia kalian di masa depan itu
mungkin saja kok. Jika ada niat pasti ada jalan. Selamat mencoba :)Sumber: nabungsahamyuk
Comments
Post a Comment